Deis menyebutkan bahwa Partai Gerindra sudah melakukan komunikasi politik dengan PDIP, PKS, PKB dan Golkar hingga PAN, termasuk partai lainnya.
Ditanya apakah sudah berkomunikasi langsung dengan calon dari Partai Golkarm Deis mengaku harus ijin dulu dengan yang punya partai, baru nanti ke calon bisa berkomunikasi.
“Tapi saya mawas diri, partai kita 6 kursi, kalau kita harga tawarnya di wabup kita terima dengan rendah hati kita utamakan kepentingan masyarakat di kuningan diatas segalanya. Dari pada ego kita semua kandidat ingin mencalonkan bupati, saya tunggu ijin dari beliau,” kata Deis.
Sementara itu, Ketua Partai Golkar, Asep Setian Mulyana mengaku menyambut baik kunjungan dari Partai Gerindra, dan ini tindak lanjut dari kunjungannya sebelumnya.
“Dan kami tentu akan menjajaki koalisi dengan partai gerindra kedepan,” ujar Asep Armala sapaan akrab Ketua Partai Golkar.
Golkar sendiri, diakui Asep Armala sudah melakukan pejaringan ada 2 nama, yaitu dirinya sendiri dan Dian Rachmat Yanuar. Dan dia secara pribadi telah mengundurkan diri dari penjaringan tersebut, tapi belum ada tindak lanjut dari DPP, apakah 1 nama atau masih tetap 2 nama.
“Alasan saya mundur, karena saya ingin membuat tradisi baru, biasanya ketua partai dicalonkan, tapi kami ingin membesarkan partai, kita masih menunggu keputusan dari DPP,” ujar Asep Armala.
Asep Armala juga berharap kehadiran Partau Gerindra ini, memperkuat dan mempermudah koalisi kedepan, mengingat kedua partai ini bagian dari Koalisia Indonesia Maju (KIM).
Terpisah, Ketua DPD PKS Kuningan, Dwi mengaku sangat terhormat bisa kedatangan dari Partai Gerindra, intinya gerindra ingin menyampaikan membangun komunikasi menjelang pilkada.
“sampai hari ini, semua partai sudah komunkasi, dan calon yang muncul juga sudah komunikasi, karena memang kita diminya oleh pimpinan wilayah (DPW) untuk membuka komunikasi dengan semua partai dan kandidat,” jelas Dwi. (red)