KUNINGAN – Pasangan suami istri asal Kabupaten Kuningan, Arya Permana Graha dan Paramitha Astriani, resmi mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2024. Keduanya maju dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan menyasar kursi DPR RI serta DPRD Provinsi Jawa Barat.
Arya Permana Graha melangkah ke Senayan melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar X (Kuningan, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran), sementara sang istri, Paramitha Astriani, membidik kursi DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil XIII yang meliputi wilayah Kabupaten Kuningan.
Yang menarik, keduanya merupakan putra-putri asli Kuningan. Arya merupakan alumnus SMAN 3 Kuningan angkatan 1997, sedangkan Paramitha lulus dari sekolah yang sama tahun 2008. Mereka kini tinggal di Perumahan Cigadung Regency, Kecamatan Cigugur, dan dikaruniai dua orang anak.
Dari TK Aisyiyah ke Istana Negara
Arya, yang kini menjabat sebagai Bendahara Umum DPP PPP, meniti karier politiknya dari bawah. Pendidikan dasarnya dimulai di TK Aisyiyah Cigugur, berlanjut ke SDN 4 Kuningan, SMPN 2 Kuningan, dan SMAN 3 Kuningan. Ia sempat kuliah di Universitas Kuningan (Uniku) dan Universitas Bung Karno, Jakarta.
Rekam jejaknya di dunia politik dan pemerintahan cukup panjang:
- Penyiar Radio Suara Pendidikan (1997–2001)
- Direktur Indie Production (2002–2004)
- Tenaga Ahli DPR RI (2004–2019)
- Staf Khusus Dewan Pertimbangan Presiden (2019–2022)
- Staf Khusus Utusan Khusus Presiden (2022–sekarang)
Meski telah lama berada di lingkaran kekuasaan nasional, Arya tak melupakan tanah kelahirannya. Ia kerap menjadi penghubung program pemerintah pusat agar dapat dirasakan masyarakat Kabupaten Kuningan.
“Saya bersama istri ingin lebih bermanfaat bagi Kuningan dan daerah lainnya. Karena itu, kami mencalonkan diri sebagai wakil rakyat,” ujar Arya kepada wartawan, Jumat (5/7).
Paramitha, Mojang Galaherang dengan Langkah Politik Mapan
Sementara Paramitha Astriani merupakan mojang asal Desa Galaherang, Kecamatan Maleber. Ia juga lulusan SMAN 3 Kuningan dan dikenal aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Langkahnya ke DPRD Provinsi Jawa Barat bukan sekadar pendamping politik sang suami, melainkan misi pribadi untuk mengangkat aspirasi perempuan dan generasi muda di daerah.
Pasangan ini mewakili generasi baru politisi lokal yang menggabungkan pengalaman nasional dengan akar kultural yang kuat. Pencalonan mereka diusung dengan semangat membawa suara warga Kuningan lebih dekat ke pusat kebijakan. (ali)
