KUNINGAN – Setelah aksi demonstrasi besar-besaran di depan Gedung DPRD Kuningan, Minggu (31/8/2025), warga dikejutkan dengan maraknya coretan vandalisme bertuliskan “13 12” di kawasan Bundaran Cijoho, jalur utama menuju pusat kota.
Pantauan Senin (1/9/2025) pagi, tulisan dengan cat semprot putih itu tampak mencolok di dinding fasilitas umum di sekitar bundaran. Beberapa coretan ditulis berulang-ulang, seakan menjadi tanda protes lanjutan usai aksi yang sempat ricuh kemarin.
Sejumlah pengendara yang melintas mengaku terganggu dengan pemandangan tersebut. “Bundaran Cijoho itu ikon Kuningan. Kalau penuh coretan begini jadi kumuh dan kesannya tidak aman,” ujar salah satu warga kuningan, Sandi.
Kepala Dinas LH Kuningan, usep Sumirat mengaku belum mengetahui adanya coretan vandalisme di tembok Bundaran Cijoho dan taman Kunci Bersama.
“Terima kasih informasinya, nanti akan kita bersihkan, segera mungkin,” ujar Usep singkat.
Sementara itu, sejumlah pihak menilai angka “13 12” memiliki makna khusus yang sering dipakai sebagai kode protes terhadap institusi kepolisian. Kemunculannya di Kuningan menambah daftar pekerjaan rumah bagi aparat, tidak hanya soal penegakan hukum, tapi juga bagaimana meredam keresahan sosial pasca demonstrasi. (ali)
