Kepala Dinas LH Kuningan, usep Sumirat mengaku belum mengetahui adanya coretan vandalisme di tembok Bundaran Cijoho dan taman Kunci Bersama.
“Terima kasih informasinya, nanti akan kita bersihkan, segera mungkin,” ujar Usep singkat.
Sementara itu, sejumlah pihak menilai angka “13 12” memiliki makna khusus yang sering dipakai sebagai kode protes terhadap institusi kepolisian. Kemunculannya di Kuningan menambah daftar pekerjaan rumah bagi aparat, tidak hanya soal penegakan hukum, tapi juga bagaimana meredam keresahan sosial pasca demonstrasi. (ali)