Cikalpedia
Politik

Paslon Ridho-Kamdan Hadir di Forum Disabilitas, Ini Janjinya untuk Penyandang Tunanetra

KUNINGAN – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan nomor urut 2, Muhammad Ridho Suganda dan Kamdan, mendapat apresiasi dari kalangan disabilitas karena hadir langsung dalam Podcast Interaktif yang digelar DPC Pertuni (Persatuan Tuna Netra Indonesia) Kabupaten Kuningan, belum lama ini di De Jehan Hotel.

Kehadiran Ridho-Kamdan pada hari kedua forum tersebut disebut sebagai bukti keberpihakan kepada kelompok rentan, berbeda dengan pasangan lain yang hanya mengirim juru bicara.

“Saya merasa bangga dan mengapresiasi kehadiran langsung Pak Ridho dan Pak Kamdan. Ini bukti kepedulian mereka kepada penyandang disabilitas,” ujar Ketua Pertuni Kuningan, Budi Hidayah.

Menurut Budi, forum ini bukan sekadar bincang santai, tapi ruang untuk menyampaikan aspirasi dan menilai sejauh mana komitmen para calon pemimpin terhadap nasib disabilitas dan kondisi daerah yang ia sebut “tidak baik-baik saja”.

“Masyarakat Kuningan butuh kepastian arah kepemimpinan. Termasuk keberpihakan pada kelompok disabilitas,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Ridho Suganda menegaskan bahwa kelompok disabilitas tidak boleh hanya dikasihani, tetapi harus diberdayakan dan diberikan ruang seluas-luasnya untuk berkontribusi.

“Kalau saya berada di posisi saudara-saudara penyandang disabilitas, belum tentu saya bisa setangguh ini. Maka dari itu, saya ingin memberdayakan, bukan sekadar memberi belas kasihan,” tegas Ridho.

Ridho berjanji, jika terpilih menjadi Bupati Kuningan, ia akan menyediakan fasilitas dan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas, termasuk lewat program anggaran yang langsung menyentuh kecamatan hingga desa.

Ia juga menyoroti pelayanan birokrasi yang berbelit-belit, yang menurutnya harus dipangkas demi kemudahan akses layanan publik.

“Kami ingin menghadirkan kebijakan yang pro rakyat. Pemerintah harus hadir sampai ke akar rumput,” kata Ridho.

Podcast Interaktif yang digelar selama tiga hari ini juga dihadiri oleh peserta dari kalangan mahasiswa dan aktivis sosial. Ridho menyebut forum ini sangat penting sebagai bahan pertimbangan masyarakat untuk menentukan pilihan dalam Pilkada Kuningan 2024.

Baca Juga :  Pawang ODGJ dari Kuningan Raih PNS Terinspiratif se-Jabar

“Pilkada ini momentum untuk memilih pemimpin yang benar-benar mampu menyelesaikan masalah. Semoga dari diskusi ini, lahir kebijakan yang adil dan berpihak pada semua golongan, termasuk disabilitas,” tutup Ridho.

Sementara Paslon 01 Dian-Tuti pada hari pertama hanya diwakili oleh juru bicara Abdul Jalil Hermawan, tanpa kehadiran pasangan calon. (ali)

Related posts

Update SPPG, Kuningan Baru 82 Lokasi

Alvaro

Udin Burhanudin, Wakil Ketua DPC PDI-P Kuningan Meninggal Dunia

Cikal

Reses di Indramayu, Ono Surono Soroti Penahanan Ijazah dan Muara Dangkal

Cikal

Leave a Comment