Ia menambahkan, sosialisasi serupa terus dilakukan ke sekolah-sekolah untuk menyasar pelajar sebagai kelompok usia rentan dalam berlalu lintas.
Rafki (45), pengendara asal Purwawinangun, menyambut baik pendekatan kreatif Satlantas Kuningan. Menurutnya, kampanye seperti ini menyentuh sisi emosional masyarakat.
“Ini keren, lebih menyadarkan masyarakat soal pentingnya hati-hati di jalan. Karena kalau lalai, ya bisa jadi korban, bahkan mati. Pocong ini mengingatkan kita semua,” ujar Rafki.
Satlantas berharap melalui kegiatan ini, masyarakat Kuningan semakin sadar pentingnya disiplin berlalu lintas demi menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Kuningan. (ali)