Perhatian Mendikdasmen tak hanya soal kerusakan fisik atau sarana pendidikan, tetapi juga para guru yang terdampak bencana di semua wilayah bencana. Pihaknya sedang berupaya koordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk realokasi anggaran di tahun 2026.
”Untuk guru yang terdampak, kami sudah mengajukan ke Kementerian Keuangan untuk mendapatkan bantuan sekitar 2 juta perorang. Kami hitung sementara, jumlah gurunya sekitar 16.500, masih dalam proses persetujuan Kementerian Keuangan,” ujarnya.
Sementara, aktivitas belajar mengajar di wilayah terdampak bencana akan berlanjut pasca hari libur. Ia menjelaskan, aktivitas pendidikan akan berjalan dengan menggunakan tenda-tenda yang sudah disediakan oleh Kemendikdasmen.
”Tim kami di lapangan menyediakan sekolah tenda, ada juga yang membantu untuk pendampingan belajar. Kami bekerjasama dengan relawan untuk memastikan bahwa sekolah-sekolah yang terdampak ini pada waktunya bisa memulai belajar pasca libur,” ujarnya. (Icu)
