“Saya belum ada konfirmasi lanjutan, tapi minggu depan kami akan ada pertemuan dengan Kemensos kaitan data penerima bansos yang dicoret maupun yang terindikasi Judol,” ujar Toto kepada Cikalpedia.id, Rabu (16/7).
Ketua PD PUI Kuningan itu juga mengaku belum mendapatkan informasi apapun mengenai penyalagunaan tersebut. Tetapi menurutnya, jika ada masyarakat Kuningan penerima Bansos yang terindikasi ke dalam penyalahgunaan tersebut, pihaknya akan mencoret sesuai dengan intruksi dari Kementerian Sosial.
“Kami belum dapat info apapun terkait judol, baru dapat info orang penerima dicoret iurannya itu 34.804 orang. Jika ada, kami sepakat untuk di coret sebagai penerima Bansos,” pungkasnya. (Icu)