Pendampingan tersebut diikuti 17 Diniyah Takmiliyah yang ada di Kecamatan Nusaherang. Ketua DPAC FKDT Nusaherang, Mahyo, mengatakan pendampingan percepatan Input EMIS 4.0 Diniyah merupakan bagian terpenting dalam management organisasi di era digitalisasi kelembagaan.
Pada kesempatan itu, pendampingan percepatan mis dipandu langsung operator Emis PD Pontren Kemenag, Ahmad Nurdin Firdaus. Pihaknya menjelaskan bagaimana tahap awal untuk masuk ke system EMIS 4.0 Diniyah sampai infut data selesai.
Langkah itu disambut positif oleh peserta. Para pengelola santri di Kecamatan Nusaherang. Setidaknya, tekanan saat deadline yang sangat tinggi, ditambah server yang sering sulit diakses sedikit terselesaikan. (Ceng)