“Kami tidak memandang latar belakang siapa pun. Selama kontribusinya nyata bagi daerah, kita sambut. Mari jadikan Kuningan sebagai rumah bersama yang ramah untuk semua golongan, termasuk penyandang disabilitas,” tegasnya.
Menjelang Pemilu 2024, Iip pun meminta KPU Kuningan untuk memperhatikan aksesibilitas bagi para pemilih penyandang disabilitas netra. Ia mengusulkan agar mereka mendapat perlakuan khusus dalam proses pemungutan suara.
“Semua warga negara berhak bersuara, dan saudara-saudara kita yang disabilitas juga berhak mendapatkan fasilitas yang memadai. Jika memungkinkan, beri kesempatan mereka memilih lebih awal untuk kenyamanan bersama,” tuturnya.
Ketua DPC PERTUNI Kabupaten Kuningan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan Pemkab Kuningan dan semua pihak. Ia berharap momentum pelantikan ini dapat memperkuat sinergi menuju masyarakat yang lebih inklusif.
“Pelantikan ini adalah awal dari langkah besar kami. Mari kita terus bergerak bersama untuk mewujudkan kesetaraan dan kemandirian bagi seluruh anggota PERTUNI,” ucapnya. (ali)