Kegiatan ini dikemas secara interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Para peserta dari Kwarcab Pramuka Kuningan menunjukkan antusiasme tinggi, menyampaikan berbagai pandangan terkait tantangan keluarga masa kini, seperti disrupsi teknologi, pola asuh yang berubah, hingga pentingnya komunikasi dalam rumah tangga.
Salah satu peserta, menyebut bahwa pemahaman tentang ketahanan keluarga semestinya dikenalkan sejak dini. “Kami para Pramuka merasa senang bisa dilibatkan. Ini membuka wawasan bahwa menjaga keluarga juga bagian dari bela negara,” ucapnya.
Hj. Ika berharap, melalui sosialisasi ini, para peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing. Ia juga menegaskan bahwa PDI Perjuangan akan terus mendorong kebijakan-kebijakan yang berpihak pada penguatan institusi keluarga.
“Perda ini bukan sekadar aturan di atas kertas. Harus dijalankan, dipahami, dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama generasi muda. Ketahanan keluarga adalah fondasi masa depan Jawa Barat yang tangguh,” pungkasnya. (ali)