Cikalpedia
Ragam

Peringatan HUT RI Desa Sagaranten Haru Campur Sedih

Perinatan HUT RI di Desa Sagaranten, Ciwaru

Penampilan yang paling menyedot perhatian datang dari RT 02 Dusun Sagara dengan drama perjuangan yang menggambarkan gugurnya seorang jenderal di medan perang. Adegan pilu ketika anak dan istrinya menangis histeris membuat lapangan desa seketika hening. Iringan musik garapan Aci, seorang editor musik desa, semakin memperkuat suasana haru. Perpaduan alunan suling, musik tradisional, hingga efek suara tembakan menghadirkan dramatika yang menyentuh hati.

Sebagai penutup, lagu Gugur Bunga mengalun syahdu, membuat banyak penonton kembali larut dalam kesedihan sekaligus rasa hormat kepada para pahlawan bangsa. Kepala Desa dan Babinsa bahkan tampak meneteskan air mata menyaksikan penampilan tersebut.

Menurut Samsi Nugraha, pawai alegoris bukan sekadar hiburan, melainkan sarana untuk mengingatkan masyarakat akan arti kemerdekaan. “Tujuan utama kegiatan ini adalah agar masyarakat sadar akan perjuangan para pahlawan, tidak sekadar merayakan kemerdekaan secara seremonial,” ungkapnya.

Warga Desa Sagaranten mengaku bangga dan terkesan dengan rangkaian peringatan tahun ini. Selain menumbuhkan semangat nasionalisme, kegiatan tersebut juga mempererat persatuan antarwarga.

Upacara dan pawai HUT RI ke-80 di Desa Sagaranten menjadi bukti nyata bahwa semangat kebangsaan tetap hidup di tengah masyarakat pedesaan. Dengan penuh khidmat, haru, dan kebersamaan, momentum ini akan dikenang sepanjang masa. (Icu)

Related posts

Diskominfo Kuningan Mandul di Era Digital, Sibuk Seremonial, Lupa Substansi

Ceng Pandi

Warga Dukuhlor Ikuti Seminar dan Pemeriksaan Mata Gratis

Ceng Pandi

Paguyuban Pasundan Kukuhkan Pengurus Anak Cabang se-Kabupaten Kuningan

Cikal

Leave a Comment