Ia menekankan pentingnya literasi dalam mendorong kemandirian ekonomi dan pengentasan kemiskinan, khususnya di kalangan masyarakat desa.
Tak hanya itu, Iip juga menyoroti Diorama Saba Kuningan, sebagai inovasi literasi sejarah yang menggabungkan konsep wisata edukatif. “Diorama ini menjadi role model wisata sejarah Kabupaten Kuningan dari masa ke masa, dan harus terus dipromosikan,” tegasnya.
Iip berharap perpustakaan daerah dapat menjadi motor penggerak budaya baca, literasi sejarah, serta sarana peningkatan kualitas SDM menuju masyarakat Kuningan yang mandiri dan cerdas. (ali)