“Saya juga akan melakukan agenda serupa di Dapil 13, seperti ke Pangandaran. Jadi bukan hanya di Kuningan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kuningan, Nuzul Rachdy, menyebut kritik terhadap pertemuan tersebut tidak proporsional. “Kalau menghadiri syukuran saja dipersoalkan, ya itu berlebihan. Lihat dulu konteksnya,” ujar Zul.
Menurutnya, kehadiran para camat atau kepala dinas dalam acara silaturahmi bukan serta-merta pelanggaran. “Jangan karena suasana politik panas lalu semua hal ditarik-tarik ke ranah pilkada,” tambahnya.
Zul juga mengajak masyarakat Kuningan untuk bangga memiliki wakil rakyat di DPRD Provinsi maupun DPR RI, tanpa memandang partai politiknya. “Baik Ibu Ika, Pak Dudy Pamuji dari Golkar, maupun Pak Rokhmat Ardiyan dari Gerindra, semua membawa nama Kuningan,” tandasnya. (ali)