KUNINGAN – Penyuluh Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kuningan mengukuhkan Kelompok Budaya Ikan (Pokdakan) yang bertempat di Pondok Pesantren Al Mukaromah Desa Nanggela Kecamatan Cidahu, Selasa, (24/6)
Kegiatan dihadiri Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kuningan, Kepala Desa Nanggela, Kepala UPTD Cidahu, dan Penyuluh Perikanan.
Kepala Desa Nanggela, Tatang menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran kepala dinas beserta jajarannya. Menurutnya, kunjungan itu bisa melihat langsung bahwa Desa Nanggela memiliki potensi untuk pengembangan bidang perikanan.
“Saya ucapkan terimakasih atas kehadiran Pa Kadis, Nanggela ini berpotensi dalam bidang perikanan jika terus dibimbing dan dikembangkan,” ujarnya.
Koordinator Penyuluh Perikanan Lapangan (PPL), Norman Satriyana, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari tugas pokok penyuluh untuk penumbuhan pelaku usaha.
“Kegiatan ini sesuai dengan tugas dan fungsi kami yaitu sebagai penyuluhan khususnya penumbuhan kelembagaan pelaku usaha dan pelaku pendukung,”ujarnya.
Norman menyebutkan, Kuningan ditargetkan ada penumbuhan kelompok sebanyak 9 kelompok Pkdakan. Sedangkan saat ini baru tercapai 6 kelompok. Penentuan kelompok disesuaikan dengan potensi desa, salah satunya yaitu peotensi di bidang perikanan.
“Tidak hanya di desa ini, penumbuhan kelompok kami lakukan di desa-desa lain yang mempunyai potensi dibidang perikanan,” Ujarnya.
Adapun tugas para penyuluh, lanjut Norman, mendampingi, memberdayakan dan membantu penumbuhan pelaku usaha perikanan dan kelautan. Tugas terebut dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan sesuai kebutuhan.
Sementara itu, Kepala Diskanak Kuningan, Dr. Asep Taufik Rohman menyambut baik peran pondok pesantren yang mampu membangun ekonomi secara mandiri. Menurutnya, niat dan upaya baik tersebut patut didukung oleh pemerintah.
“Pesantren perlu didukung supaya bisa turut serta membangun ekonomi secara mandiri seperti ini,” ujarnya. (Icu)
