KUNINGAN – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kuningan, Ida Suprida, angkat bicara tentang kasus keracunan siswa yang diduga akibat makan bergizi gratis atau MBG.
Jumat, (3/10) kemarin, 200 orang yang merupakan siswa SMPN dan SMAN 1 Luragung mengalami gangguan kesehatan akibat keracunan. Kondisi itu doduga setelah menyantap makan bergizi gratis yang dibagikan oleh salah satu dapur MBG di Luragung.
Ida menerangkan, kejadian itu harus menjadi perhatian serius seluruh pihak agar tidak terulang kembali, baik di Kuningan maupun di daerah lain di Jawa Barat. Tidak hanya itu, Ia juga menekankan, pengawasan implementasi program oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG harus lebih ketat.
“Kejadian luar biasa di SMP dan SMAN 1 Luragung yang kesekian kalinya di Jawa Barat, harus jadi perhatian khusus semua pihak agar lebih waspada dan melakukan pengawasan yang lebih teliti. Pihak berwenang harus bertindak tegas terhadap SPPG yang terbukti melanggar SOP,” ujarnya, Sabtu, (4/10).
