Ia berharap para peserta, khususnya remaja, menjadikan turnamen ini sebagai ajang untuk mengukur kemampuan, meningkatkan skill, dan membentuk mental bertanding.
“Saya mendorong agar adik-adik terus aktif mengikuti turnamen-turnamen lainnya, baik di tingkat lokal maupun lebih tinggi. Ini penting untuk mengasah pola permainan, membangun kekompakan tim, dan tentunya sebagai proses regenerasi atlet,” jelasnya.
Agus Toyib optimistis, dengan pembinaan yang berkelanjutan dan partisipasi aktif dalam kompetisi, Kabupaten Kuningan tidak akan kekurangan talenta atlet futsal ke depan. (ali)