KUNINGAN – Sebanyak 175 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan menerima SK Pemberhentian Pensiun, Selasa (28/5). Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Penjabat Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, di Aula Graha Sajati BKPSDM Kuningan.
ASN yang akan purnabakti tersebut terhitung mulai pensiun TMT 1 Juli hingga 1 September 2024, terdiri dari berbagai profesi dan jabatan. Mulai dari jabatan pimpinan tinggi pratama, sekretaris camat, kepala bidang, pengawas, fungsional hingga staf pelaksana.
“Ini adalah bentuk penghargaan negara atas dedikasi panjang Bapak dan Ibu selama bertugas. Keberhasilan daerah juga hasil kerja keras para ASN yang kini akan purnabakti,” ujar Iip dalam sambutannya.
Kepala Bidang Informasi Kepegawaian BKPSDM, Hartanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari layanan kepegawaian yang terintegrasi, termasuk dalam program PULPEN PNS (Paket Untuk Layanan Pensiunan PNS).
Program ini merupakan kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kuningan, untuk memastikan para ASN langsung menerima KTP dan KK dengan status baru sebagai pensiunan.
“Ini bentuk upaya Pemkab agar hak-hak pensiunan tidak tertunda, termasuk identitas kependudukannya langsung berubah tanpa harus repot,” jelas Hartanto.
Pj Bupati Iip juga menyentil soal banyaknya kasus keterlambatan SK pensiun yang berdampak pada pencairan dana pensiun. Ia mengaku tidak ingin hal itu terjadi di Kuningan.
“Saya ingin semua prosesnya tepat waktu, jangan sampai Bapak/Ibu menunggu hak yang seharusnya diterima,” tegasnya.
Lebih lanjut, Iip berpesan agar para ASN yang memasuki masa pensiun tidak hanya berdiam diri di rumah, tetapi tetap aktif memberikan kontribusi di tengah masyarakat.
“Pengalaman panjang selama puluhan tahun di birokrasi adalah aset penting bagi masyarakat. Silakan aktif di lingkungan, organisasi, atau kegiatan sosial. Tetap produktif meski tak lagi di kantor,” kata Iip.
Ia menutup sambutannya dengan pesan reflektif soal waktu dan pengabdian.
“Semua yang kita jalani terukur oleh waktu: besok bertugas, besok pensiun, besok mungkin wafat. Maka, selama masih punya waktu, mari kita isi dengan karya terbaik untuk sesama,” ucap Iip. (ali)
