KUNINGAN – Warga Dusun Timur, Desa Cikandang, Kecamatan Luragung, digegerkan oleh kemunculan pohon pisang tak biasa di pekarangan rumah milik Darham (51). Bukan tanpa sebab, pohon pisang tersebut menumbuhkan tandan sepanjang 2 meter dan menghasilkan ribuan buah pisang, menjadikannya fenomena langka yang langsung viral di kalangan warga sekitar.
Setiap hari, halaman belakang rumah Darham ramai dikunjungi warga yang penasaran dan ingin berswafoto di depan pohon pisang yang kini disebut-sebut sebagai “Pisang Ajaib”.
“Awalnya saya tidak menyangka apa-apa. Tumbuh seperti pohon pisang biasa. Tapi setelah lima bulan, saya kaget tandannya terus menjulur ke bawah, panjangnya sampai dua meter,” ujar Darham, Selasa (5/9), sambil tersenyum heran.
Uniknya, pohon pisang ini tumbuh tanpa diberi pupuk khusus dan tidak mendapatkan perlakuan istimewa dibandingkan pohon pisang lainnya di sekitar.
Warga Heboh, Rumah Darham Jadi Destinasi Dadakan
Tak hanya menarik perhatian warga desa, fenomena ini mulai ramai dibicarakan di media sosial lokal. Tak sedikit warga dari desa sekitar yang datang hanya untuk melihat langsung pohon pisang unik itu, bahkan mengabadikannya lewat foto dan video. Rumah Darham pun seketika menjelma menjadi lokasi wisata dadakan.
“Baru pertama kali lihat pohon pisang dengan tandan sepanjang ini. Buahnya banyak banget,” ujar salah satu pengunjung yang datang bersama keluarganya.
Kepala Desa: Potensi Budidaya Pisang Perlu Dikembangkan
Kepala Desa Cikandang, Didi Tarsadi, menyambut positif antusiasme warga terhadap kejadian langka ini. Menurutnya, warga Desa Cikandang memang banyak yang memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam pisang, seperti jenis Nangka, Saba, Rangrang, Raju, dan Muli.
“Fenomena ini bisa menjadi momentum untuk menggali potensi budidaya pisang sebagai komoditas unggulan desa. Kalau dikelola serius, bisa jadi sumber penghasilan tambahan bagi warga,” kata Didi.
Ia berharap ke depan akan ada program pelatihan dan pendampingan dari pemerintah atau lembaga terkait untuk membantu warga mengembangkan budidaya pisang skala rumah tangga yang lebih produktif dan berdaya jual.
Dari Kejadian Aneh Menuju Peluang Ekonomi
Fenomena pisang bertandan dua meter ini menjadi lebih dari sekadar keanehan alam. Bagi sebagian warga, ini adalah pengingat bahwa potensi pertanian bisa tumbuh dari halaman sendiri. Bahkan, jika dikelola dengan kreatif, bisa menjadi objek wisata desa berbasis edukasi dan pertanian lokal.
Dari Cikandang, pohon pisang ajaib ini tidak hanya memancing decak kagum, tetapi juga menyimpan harapan baru: bahwa di balik keunikan alam, selalu ada peluang untuk membangun ekonomi desa yang lebih sejahtera.
