Cikalpedia
Pemerintahan

Polemik Pergantian Tagline Wisata, Bupati Kuningan: “Saha Sih Anu Bade Ngeganti?”

Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar

Namun reaksi publik justru beragam. Banyak kalangan, termasuk Sekum KAHMI Kuningan Cucu Supriadin, menilai bahwa wacana pergantian tagline hanya mencerminkan inkonsistensi arah pembangunan daerah.

“Jangan latah ganti tagline hanya karena ganti pemimpin,” kata Cucu, menegaskan bahwa branding daerah harus didasarkan pada kajian matang, bukan dorongan politik sesaat.

Di sisi lain, Kadisporapar Kuningan Elon Carlan melalui Kabid Ahmad Djajuli menyampaikan bahwa tagline “Kuningan Beu” masih berlaku secara resmi sesuai SK Bupati per Januari 2024. Meski diakui telah ada diskusi internal soal branding, namun belum ada keputusan final.

Untuk Bupati Dian sendiri, jawabannya jelas.

“Aya-aya wae…(ada – ada saja)” katanya ringan membalas dengan pesan singkat. (ali)

Related posts

Puncak Hari Jadi ke-525 Kuningan, Ridwan Kamil Naik Delman dan Sampaikan “Kadeudeuh” Terakhir Sebagai Gubernur

Cikal

Polres Kuningan Selidiki Video Mesum Sesama Jenis Pelajar

Cikal

Rapat Paripurna Bagai Kilat, DPRD Tak Mau Dengarkan Bupati?

Ceng Pandi

Leave a Comment