“Ini adalah bagian dari kepedulian Polri, bahwa kami tidak hanya hadir saat menegakkan hukum, tapi juga saat masyarakat membutuhkan uluran tangan,” ujar Kapolres Kuningan, AKBP M. Ali Akbar, dalam keterangan tertulisnya.
Dari kegiatan donor darah, terkumpul 73 kantong yang nantinya disalurkan ke fasilitas kesehatan. Di sisi lain ruangan, empat anak dari lingkungan sekitar Mapolres menjalani khitanan massal. Tangis mereka menjadi irama kemanusiaan yang menyatu dengan semangat sosial institusi.
Kapolres menegaskan, kegiatan ini juga ditujukan untuk menumbuhkan semangat solidaritas di kalangan internal kepolisian. “Kami ingin membangun kesadaran bahwa pengabdian tidak melulu soal penindakan, tapi juga kepekaan terhadap kebutuhan sesama,” ujarnya.
Dengan mengusung tema Polri untuk Masyarakat, Hari Bhayangkara tahun ini tidak hanya diperingati dengan seremonial. Di Mapolres Kuningan, ia hadir dalam bentuk setetes darah, suara tangis bocah, dan kehangatan yang tak tertulis dalam peraturan—tetapi hidup dalam nilai-nilai pengabdian. (red)