KUNINGAN– Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bhakti Husada Indonesia Kuningan, Abdul Wahab Suryata menyoroti website kelurahan dan desa yang belum optimal Sorotan itu disampaikan dalam acara Launching Cikalpedia yang digelar di Coffee Otaku, Ciporang, Minggu (01/06).
Menurutnya, masih banyak desa di Kabupaten Kuningan yang belum memanfaatkan website sebagai media penyebaran informasi publik secara maksimal. Bahkan, beberapa website desa dinilai mati suri karena tidak diperbarui secara berkala.
“Pemerintah desa masih banyak yang belum mengoptimalkan websitenya. Padahal di tengah perkembangan teknologi saat ini, sarana itu bagian penting dan sangat efisien dalam membangun keterbukaan public,” tuturnya.
Selain tentang keterbukaan public, website desa merupakan etalase yang harus dihidupkan untuk menyampaikan informasi tentang potensi dan sumber daya desa. Melalui laman tersebut para pemerintah desa bisa menarik para investor dalam membangun desa.
“Saya yakin desa dan keluarahan di Kuningan memiliki banyak potensi, maju dalam pembangunan sumber daya alam dan manusianya. Harusnya tersampaikan dengan baik dan maksimal kepada public,” ujarnya.
Ia pun memberikan saran Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika untuk mengoptimalkan potensi tersebut. Bahkan, lanjutnya, jika persoalannya ada pada sumber daya perangkat desa, Pemkab Kuningan harus memasilitasi untuk pengembangan sumber daya manusianya.
“Diskominfo segera ambil langkah bimbingan ke setiap desa dalam penggunaan website. Jemput bola. Karena mengoperasikan website tidak sesederhana itu jadi perlu untuk memasifkan bimtek misalnya” tuturnya.
Menanggapi saran tersebut, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kuningan, Anwar Nasihin, yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasinya atas perhatian mahasiswa terhadap isu digitalisasi desa. Menurutnya, pihak Diskominfo siap memasilitasi desa yang membutuhkan bantuan menghidukan website desa atau keluarahan.
“Kami menyambut baik kepedulian mahasiswa yang melek digitalisasi desa. Jika desa atau kelurahan belum memiliki website, bisa langsung datang ke kami di Dinas Kominfo,” jelas Anwar. (Icu)
