Proton FC kini menjadi klub ke-38 dalam keluarga AFP Jabar. Iwan menekankan pentingnya sinergi antara klub dan asosiasi demi kemajuan futsal daerah. Ia berharap Proton FC bisa menjadi motor penggerak pengembangan futsal di Kabupaten Kuningan, tidak hanya sebagai tim, tapi sebagai ekosistem olahraga yang produktif.
Sementara itu, pemilik Proton FC, Thony Indra Gunawan, menyampaikan komitmennya untuk memenuhi semua aspek verifikasi demi tampil optimal di Seri A.
“Apa yang disampaikan Pak Sekjen jadi catatan penting kami. Kami siap benahi pola pembinaan, sistem rekrutmen, dan terus aktif mengikuti kompetisi untuk menjaga mental dan kualitas pemain,” kata Thony.
Ia mengaku terbuka belajar dari klub-klub lain yang sudah lebih dulu matang, dan tak ragu mengadopsi sistem yang baik demi kemajuan futsal Kuningan.
“Kami serius menatap Seri A. Target kami tidak main-main, termasuk memenuhi kualifikasi pemain dan meningkatkan mutu latihan,” tegas Thony.
Dengan potensi besar dan komitmen kuat, Proton FC diprediksi menjadi salah satu kekuatan baru futsal Jawa Barat, sekaligus harapan baru bagi lahirnya bintang futsal dari Kabupaten Kuningan. (ali)