“Anak-anak Jawa Barat harus belajar tanpa beban biaya. Jangan ada lagi siswa yang dijadikan objek material. Seperti yang pernah disampaikan oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi,” ungkap Asep Papay.
Asep Papay, menuntut penghentian distribusi LKS, pemeriksaan aliran dana, pengembalian uang orang tua siswa, audit khusus oleh Inspektorat, dan penindakan ASN terlibat.
Sebagai solusi, PSI mendorong penggunaan Dana BOS untuk menyediakan materi gratis dalam bentuk digital atau fotokopi, serta penguatan perpustakaan digital dan rumah belajar daring.
“Kami ingin menyuarakan suara hati orang tua di desa-desa. Pendidikan adalah hak, bukan barang dagangan,” ujar Papay. (ali)