KUNINGAN – Suasana di SMP Negeri 1 Cilimus mendadak panik pada Kamis siang (31/7/2025). Puluhan siswa tiba-tiba mengeluh mual, pusing, bahkan ada yang muntah-muntah dan mengalami sesak napas. Mereka diduga mengalami gejala keracunan usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diadakan pihak sekolah.
Seorang orang tua siswa yang enggan disebutkan namanya menceritakan kondisi yang dialami anaknya.
“Tadi memang ada insiden. Beberapa anak-anak mual-mual, pusing, ada juga yang muntah-muntah dan sesak. Entah dari apa, masih diselidiki,” ujarnya, saat dihubungi via Whatsapp, Kamis (31/7/2025).
Ia pun mengapresiasi respons cepat pihak sekolah.
“Alhamdulillah pihak sekolah sigap, penanganannya cepat. Petugas medis langsung didatangkan dari puskesmas. Anak-anak yang muntah-muntah, lemas, bahkan yang sesak langsung dibawa ke Puskesmas Cilimus. Sedangkan yang mual dan pusing diamankan di masjid sekolah, ditangani, diberi norit. Setelah diobservasi dan anaknya tidak parah, diperbolehkan pulang dan istirahat di rumah,” jelasnya.
Namun, ia menekankan bahwa informasi yang disampaikan hanya berdasarkan pengamatan pribadi.
“Maaf ya, untuk info lebih lanjut silakan hubungi pihak sekolah, karena saya mah hanya orang tua murid. Nggak terlalu tahu secara detail. Kami pun masih menunggu info dan klarifikasi dari pihak sekolah,” tambahnya.
Hingga sore hari, dikabarkan Puskesmas Cilimus kedatangan orang nomor satu Kuningan, yaitu Bupati Kuningan H. Dian Rachmat Yanuar beserta rombongan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan.
Hingga berita ini dilansir belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah, puskesmas maupun pihak terkait lainnya khususnya penyedia MBG di wilayah Cilimus. (ali)
1 comment
[…] satgas tersebut dapat membantu percepatan penyelenggaraan program MBG dan mencegah terjadinya keracunan kembali. […]