“Kick boxing putri jadi sorotan karena salah satu atlet tumbang jelang lonceng akhir,” kata salah satu penonton.
Direktur PAM Tirta Kamuning yang juga Ketua Panitia, Ukas Suharfaputra, menambahkan bahwa kegiatan ini tak hanya soal adu fisik, tapi juga pemanduan bakat dan pengembangan karakter. “Harapannya, ke depan bisa jadi agenda tahunan dengan dukungan hadiah lebih besar,” ujar Ukas.
Nama “Jogol”, yang berarti baku hantam, diambil sebagai simbol semangat laga, tapi dalam arti positif. Kodim memastikan acara ini akan menjadi kalender tetap pencarian atlet beladiri Kuningan. (ali)