KUNINGAN – Yayasan Pendidikan Husnul Khotimah kembali menggelar Nusantara Gilang Gemilang (NGG) ke-5, Sabtu (23/8/2025). Lebih dari seribu pelaku UMKM dari Kuningan, Majalengka, Cirebon, hingga Indramayu tumplek di Aula Pesantren Husnul Khotimah untuk mengikuti ajang yang menggabungkan nilai spiritual dan ekosistem bisnis kolaboratif itu.
Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, hadir memberi motivasi. Ia memaparkan, hingga Agustus 2025 jumlah UMKM di Kuningan mencapai 84.500 unit usaha aktif, dengan kontribusi 41 persen terhadap PDRB daerah. “UMKM adalah punggung perekonomian, tidak hanya di Kuningan tapi juga Indonesia,” katanya.
Kontribusi itu nyata, lanjut Dian, UMKM Kuningan mampu menyerap 152 ribu tenaga kerja, ikut menekan angka pengangguran yang masih di atas rata-rata Jawa Barat. Namun, tantangan tetap menghantui. Tingkat digitalisasi baru menyentuh 32 persen, akses modal perbankan terbatas, hingga kualitas produk dan kemasan yang belum merata.
“Masalah klasik UMKM ada di digitalisasi, modal, pasar, dan kualitas produk. Itu yang harus kita dorong,” ujar Dian.
Founder NGG, Dr. Puguh Wiji Pamungkas, menyebut kegiatan ini lahir sejak pandemi Covid-19. Tujuannya, menguatkan semangat UMKM agar tetap tumbuh dan memperluas jaringan bisnis. NGG sendiri sudah digelar di berbagai kota di Indonesia dengan melibatkan Alumni Grounded Business Coaching (GBC).
Dian menargetkan dalam lima tahun kepemimpinannya, UMKM Kuningan bisa naik kelas, berdaya saing, dan bersinergi dengan sektor pariwisata. “Kolaborasi menjadi kunci agar Kuningan bukan hanya unggul di Jawa Barat, tapi juga di tingkat nasional,” tegasnya. (ali)
