“Masalah klasik UMKM ada di digitalisasi, modal, pasar, dan kualitas produk. Itu yang harus kita dorong,” ujar Dian.
Founder NGG, Dr. Puguh Wiji Pamungkas, menyebut kegiatan ini lahir sejak pandemi Covid-19. Tujuannya, menguatkan semangat UMKM agar tetap tumbuh dan memperluas jaringan bisnis. NGG sendiri sudah digelar di berbagai kota di Indonesia dengan melibatkan Alumni Grounded Business Coaching (GBC).
Dian menargetkan dalam lima tahun kepemimpinannya, UMKM Kuningan bisa naik kelas, berdaya saing, dan bersinergi dengan sektor pariwisata. “Kolaborasi menjadi kunci agar Kuningan bukan hanya unggul di Jawa Barat, tapi juga di tingkat nasional,” tegasnya. (ali)