Staf Ahli dengan Tugas Khusus
Menariknya, penempatan nama-nama tertentu juga disertai alasan strategis dan penugasan spesifik. Elon Carlan misalnya, yang ditempatkan sebagai staf ahli. “Saya sudah bicara dengan Pak Elon. Siang ini akan saya beri penugasan khusus,” kata Dian, tanpa merinci.
Kemudian Usep Sumirat, yang kembali ke Dinas Lingkungan Hidup, ditugaskan menangani isu sensitive yaitu persampahan. “480 ton sampah per hari. Ini PR besar. Saya sudah ketemu pejabat Kementerian, akan ada program strategis. Pak Usep satu visi dengan saya soal ini,” ujar Dian serius.
Penyegaran di Disnaker
Nama terakhir, Guruh Irawan Zulkarnaen ditempatkan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans). “Pertimbangannya penyegaran. Kadang kita perlu alih angin untuk melihat tantangan baru,” jelas Dian.
Pelantikan ini merupakan bagian dari skema rotasi bertahap. Setelah tahap I belum lama ini, dan tahap II kali ini, Pemkab Kuningan akan melanjutkan ke jilid III untuk rotasi pejabat eselon III dan IV. Sementara untuk waktu belum bisa dipastikan.
“Rotasi ini bukan soal suka atau tidak suka. Ini soal kebutuhan organisasi. Saya ingin birokrasi ini berjalan lebih profesional, adaptif, dan responsif terhadap tantangan zaman,” pungkas Bupati. (ali)