“Kami telah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan, perangkat desa, dan lembaga terkait untuk penanganan lanjutan. Kami juga akan mendorong dinas teknis untuk segera membantu perbaikan rumah korban,” tambah Ibe.
Musibah ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap bangunan tua dan kondisi tanah labil, terutama memasuki musim pancaroba yang kerap memicu kejadian tak terduga.
BPBD Kuningan mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor atau memiliki bangunan berusia tua untuk melakukan pengecekan rutin terhadap struktur bangunan guna mencegah hal serupa terjadi.