KUNINGAN – Tumpukan sampah yang menggunung di sepanjang Jalan Ir. H. Juanda, Kabupaten Kuningan, sejak dua hari terakhir dikeluhkan warga dan pengendara. Sampah terlihat meluber ke badan jalan hingga menimbulkan bau tak sedap dan mengganggu pemandangan di jalur padat tersebut.
“Coba lihat itu, sampah tidak diangkut-angkut. Sudah berhari-hari begitu, bisa menyebarkan kuman dan baunya ke mana-mana,” keluh seorang warga yang melintas.
Keluhan warga ini langsung ditanggapi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuningan, Laksono Dwi Putranto. Ia mengakui adanya keterlambatan pengangkutan sampah, terutama di kawasan strategis seperti Jalan Juanda. Penyebab utamanya adalah kerusakan alat berat (beko) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Ciniru.
“Bukan karena kami tidak bekerja, tapi beko di TPSA rusak. Padahal alat itu sangat vital untuk penataan sampah,” jelas Laksono.