“Bagi yang ingin suasana beda, kami juga buka hingga tengah malam dengan program Ngopi Wengi, lengkap dengan menu kopi, indomie rebus, dan spot foto instagramable,” tutur Dadan.
Sebagai bagian dari pengembangan, Dadan menambahkan, Saung Kopi Hawu juga akan menyediakan area masak dan racik kopi sendiri, agar pengunjung bisa menikmati pengalaman yang lebih personal dan menyenangkan.
Lebih dari sekadar tempat nongkrong, Saung Kopi Hawu kini menjadi ruang spiritual dan sosial. Melalui kegiatan istigosah bersama anak yatim, Dadan berharap tempatnya menjadi sumber keberkahan.
“Kami ingin Saung Kopi Hawu jadi tempat yang membawa manfaat, baik untuk alam maupun masyarakat,” kata dia. (ali)