Laporan BPBD menyebutkan longsor tersebut sepanjang 30 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 6 meter. Longosr terjadi pada hari Senin, 16 Juni 2025 dari akibat hujan deras sejak pukul 13.00 sampai 16.30 WIB. Debit air meningkat mengakibatkan TPT Sungai Longsor.
Sementara itu, Sekretaris Desa Bendungan, Supriyatna mengungkapkan bahwa pemerintah desa sudah menyampaikan laporan ke pemerintah daerah melalui program laporan Kuningan Melesat. Hal yang sama ia dapatkan, belum ada kabar baik tentang program penanganan yang bisa melindungi warganya.
“Waktu kejadian itu kami langsung lapor ke Bupati melalui laporan Kuningan Melesat,” ujarnya.
Menurutnya, demi keamanan bersama, pihak desa sudah menyarankan supaya warga yang terdampak dievakuasi terlebih dahulu. Hanya saja, himbauan tersebut ditolak dan warga memilih menempati kediamannya masing-masing.
“Saya sudah menyarankan melalui pendekatan dengan warga yang terdampak untuk di evakuasi, namun menolak,” ujarnya. (Icu)