“Kita harus kompak, harmonis, dan guyub. Kalau sudah solid, insyaallah visi Kuningan Melesat bisa kita wujudkan bersama,” tegasnya.
Ia juga menegaskan kembali arahan dari Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., yang menekankan pentingnya harmonisasi antarperangkat daerah. “Tak boleh ada yang berjalan sendiri-sendiri, tetapi berpadu menghasilkan simfoni pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sekda Uu menyadari bahwa Kuningan menghadapi tantangan besar, mulai dari keterbatasan fiskal hingga tuntutan peningkatan pelayanan publik. Namun, ia optimistis bahwa semangat kolaborasi dan digitalisasi dapat menjadi kunci. “Justru di sinilah pentingnya semangat kolaborasi untuk terus berperan aktif mewujudkan Kuningan Melesat,” katanya.
Tindak lanjut langsung dari Rakortas ini adalah rencana Diskominfo menggelar pertemuan daring pada Kamis besok 13 November 2025 bersama para operator dan sekretaris OPD serta kecamatan. Pertemuan ini difokuskan pada optimalisasi pengelolaan Website Smart Service di tiap perangkat daerah.
Website Smart Service ini diharapkan menjadi sarana terpadu untuk menyampaikan informasi, membuka kanal pengaduan masyarakat, serta memperkuat citra pelayanan publik berbasis digital. Melalui sinergi ini, Sekda berharap seluruh perangkat daerah dapat berperan aktif mengimplementasikan 10 program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan mulai dari Ngaji Diri hingga Abdi Negara untuk menghasilkan dampak nyata.
“Program ini harus menjadi solusi atas persoalan daerah seperti stunting, kemiskinan, dan pengangguran,” pungkasnya. (ali)
