Cikalpedia
Kuningan

Sekum KAHMI: Jangan Latah Ganti Tagline!

Sekum KAHMI Kuningan, Cucu Supriadin

KUNINGAN – Wacana penggantian tagline wisata Kabupaten Kuningan kembali mencuat di tengah masyarakat. Setelah sebelumnya dikenal dengan slogan “Kuningan Sajati” dan kemudian berubah menjadi “Kuningan Beu” pada era Penjabat Bupati Raden Iip Hidajat, kini muncul isu akan diganti lagi menjadi “Kuningan Sadis” (Sadulur Dian Tuti Sajati).

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Umum KAHMI Kuningan, Cucu Supriadin, menilai wacana perubahan tagline daerah itu tidak substansial dan jauh dari urgensi pembangunan.

“Gonta-ganti slogan tiap ganti pemimpin itu tanda kegagalan dalam menjaga arah pembangunan jangka panjang. Ini bukan soal branding semata, tapi soal konsistensi dan kebijakan yang mendukungnya,” kata Cucu saat dihubungi, Kamis (10/7/2025).

Menurut Cucu, tagline hanyalah simbol, namun jika tidak disertai kebijakan konkret, maka hanya akan menjadi “hiasan retoris”. Ia menyebut perubahan slogan secara subjektif berisiko menciptakan kebingungan publik, serta mencerminkan bahwa identitas daerah didefinisikan secara politis, bukan strategis.

“Kita pernah punya slogan Kuningan Kota Pendidikan, Kuningan Kota Angklung. Apa hasilnya? Apa kebijakan turunannya? Apakah ada jam malam pelajar? Apakah ekosistem seni budaya lokal tumbuh kuat? Kalau tidak ada tindak lanjut, ya sia-sia,” ucapnya.

Cucu juga mengkritik jika tagline terus diganti hanya karena perubahan kepemimpinan. Menurutnya, hal itu berpotensi menimbulkan beban psikologis birokrasi dan publik, yang selalu dipaksa menyesuaikan arah baru setiap lima tahun.

“Slogan seharusnya lahir dari kajian matang, bukan dari dorongan emosional politik. Apalagi kalau hanya demi pencitraan, itu menyedihkan,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Kuningan hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi soal penggantian tagline tersebut. Namun, diskursus di ruang publik terus menguat, terutama karena belum terlihat output konkret dari slogan-slogan sebelumnya.

Baca Juga :  460 Narapidana Lapas Kuningan Dapat Remisi HUT RI ke-79, 16 Langsung Bebas

“Kalau memang mau ganti, harus ada roadmap-nya. Apa targetnya? Kebijakannya? Anggarannya? Jangan cuma main kata-kata,” tutup Cucu. (ali)

Related posts

DPRD Kuningan Resmi Kirim Usulan Pelantikan Bupati Terpilih ke Pusat

Cikal

Kementerian Pertanian Buka Seleksi Young Ambassador Agriculture 2024, Petani Muda Kuningan Diajak Daftar

Cikal

IMM Kuningan Ajukan Banding Administratif atas Surat Edaran Pelarangan Sawit

Ceng Pandi

Leave a Comment