“Rujukan akan dilakukan jika kondisi benar-benar siap. Tim dokter masih terus memantau,” kata Direktur RSUD 45, dr. Deki Saefullah.
Sebelumnya, Acep mengalami kolaps mendadak usai makan siang bersama para kepala desa. Ia sempat tidak bernapas dan kehilangan detak jantung selama beberapa menit, namun berhasil diselamatkan setelah mendapat penanganan cepat di IGD RSUD 45.
Nyaris Kehilangan Nyawa
Kepala Desa Sukaimut, Uka, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengaku nyaris kehilangan Acep jika pertolongan terlambat lima menit saja.
“Tiba-tiba beliau terjatuh ke belakang saat ngobrol. Untung langsung kita bawa ke rumah sakit,” kata Uka. “Semoga lekas pulih, beliau orang baik dan banyak berjasa.”
Serangan jantung ini menjadi yang kedua dialami Acep Purnama, setelah sebelumnya sempat dirawat di Harapan Kita pada 2020 silam. (ali)