KUNINGAN – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, Indra Bayu Permana menanggapi bencana longosr di Desa Bendungan. Menurutnya, pasca asessmen lapangan pihaknya langsung koordinasi dengan pihak terkait termasuk Dinas PUTR Kuningan.
Salah satu dusun di Desa Bendungan Kecamatan Lebakwangi, Kuningan terdampak longsor yang mengakibatkan 5 rumah terdampak. Tetapi, sudah satu bulan kejadian, belum ada titik terang dari pihak pemerintah daerah.
Indra Bayu menyampaikan, setelah assessment di TKP, pihaknya langsung koordinasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Dinas Pekerjaan umum dan tata ruang (PUTR).
“Setelah assessment, kita sudah komunikasi dengan BBWS dan Dinas PUTR,” ujarnya.
Menurutnya, BPBD hanya memberikan rekomendasi melalui assessment untuk langkah selanjutnya. Adapun kewenangan dalam menangani longsor tersebut ada di BBWS dan PUTR Kuningan.
“Kita hanya merekomendasikan melalui assessment yang sudah kita lakukan kemarin, untuk selanjutnya ditangani secara teknis oleh BBWS dan PUTR karena itu kan ada aliran sungai juga,” tuturnya.
Ia juga menambahkan, bencana tersebut sudah seharusnya langsung ditangani secara tekni. Apalagi intensitas hujan yang cukup tinggi menjadi ancaman jika tidak diselesaikan secara langsung.
“Memang idealnya harus segera ada penanganan dan jika hujan deras lagi mungkin akan mengancam bukan separuhnya lagi tapi seluruhnya,” tambahnya. (Icu)
