“Selain berpotensi celaka bagi pengendara, jalan seperti ini merusak kendaraan kami. Harusnya pemerintah bertanggung jawab,” tuturnya.
Ketidaknyamanan akibat jalan rusak tersebut semakin diperparah oleh ketidaktersediaan penerangan jalan umum. Sepanjang jalan utama dan satu-satunya akses masyarakat ke pusat pemerintahan dan ekonomi itu setiap malam gelap gulita. Kondisi itu memperparah kerusakan.
“Jalan rusak tapi tapi ada penerangan, kami bisa lihat. Kalau rusak dan gelap, ini menyedihkan,” ungkapnya.
Warga Cinagara yang aktif sebagai pelaku usaha ekonomi kecil itu berharap, pemerintah saat ini harus bisa memberikan solusi yang lebih baik dari kepemimpinan sebelumnya. Bahkan menurutnya, jika perbaikan dalam bentuk aspal tidak tahan lama, model perbaikan jalan ke depan harus ada inovasi yang lebih baik. (Icu)