Sementara itu, Kepala Desa Sukaimut, Uka, menyambut baik pelatihan ini. Ia mengatakan, pengembangan Bumdes di bidang pariwisata harus adaptif terhadap perubahan zaman.
“Kita dapat program Desa Digital. Ini kesempatan agar Bumdes kami berkembang, terutama di bidang pariwisata. Digitalisasi itu sudah wajib,” ujar Uka.
Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat DPMD Kuningan, Rita Yunia Pratidina, menambahkan bahwa transformasi sosial media menjadi social commerce adalah peluang besar yang tak boleh disia-siakan.
“Bumdes harus jadi pengungkit ekonomi. Kita beri pelatihan cara promosi yang efektif, pembuatan konten, sampai mendirikan toko online untuk UMKM desa,” ujar Rita.
Pelatihan ini disebut menjadi bagian dari penguatan ekonomi lokal melalui digitalisasi dan kolaborasi multipihak, demi mendorong Desa Sukaimut sebagai model desa mandiri berbasis teknologi. (ali)