Cikalpedia
”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s
Ragam

Tak Cukup Retorika, PMII Kuningan Harus Mandiri

KUNINGAN — Estafet kepemimpinan di tubuh organisasi kemahasiswaan, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kuningan terus bergulir. Proses pergantian Ketua Umum, Dhika Purbaya, sudah memasuki debat kandidat.

Di tengah dinamika yang cukup hangat itu, berbagai asupan ide, arahan, dan sudut pandang baru bermunculan, termasuk dari para seniornya.

Alan Suwgiri, salah satu yang dituakan di organisasi kemahasiswaan berlatar NU itu menegaskan pentingnya kemandirian organisasi. Menurutnya, PMII harus menjadi organisasi kader yang mandiri secara ideologis, finansial, dan gerakan. Sehingga, dengan tanpa tergantung pada kekuatan eksternal PMII akan fokus pada arah perjuangan.

“PMII harus berdiri di atas kaki sendiri. Kemandirian adalah ruh gerakan mahasiswa. Jangan biarkan organisasi besar ini kehilangan jati dirinya karena kepentingan sesaat,” tuturnya di gedung GOW Kuningan,Jumat (7/11/2025)

Lebih lanjut, Alan menekankan bahwa kemandirian organisasi tidak berarti menutup diri dari kerjasama. Sebaliknya, kemandirian justru akan meneguhkan posisi PMII sebagai mitra kritis pemerintah dan masyarakat.

Baca Juga :  Tidak Ada Pelanggaran Prosedur, Sadam: OB adalah Manifestasi dan Komitmen Tata Kelola Profesional

Related posts

PMII-HMI: Tumbuh Bersama, Bukan Terpisah

Ceng Pandi

Festival Angklung Kuningan 2023: Enam Tahun Kabupaten Angklung, Simfoni Budaya untuk Pariwisata

Cikal

Madrasah Kebangsaan Pemuda Muhammadiyah Perkokoh Semangat Negarawan

Cikal

Leave a Comment