Cikalpedia
Olahraga

TdL 2025: Indonesia Menang di Elite, Malaysia Dominasi Kelas Putri

Foto: Istimewa

KUNINGAN – Dentuman peluit start dari pusat Kota Kuningan, Sabtu siang, menandai dimulainya hari pertama Tour de Linggarjati (TdL) ke-8. Ribuan warga berjejer di sepanjang jalan, menyoraki para pembalap yang melintasi jalur berkelok-kelok, dari perkotaan hingga pedesaan. Ajang sport tourism ini dibuka langsung oleh Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, bersama Penasehat Kapolri, Andi Gani Nena Wea yang juga Komisaris Utama Ajaib Group yang konsisten mendukung TdL.

Ketua Panitia, dr. Yanuar Firdaus, menyebutkan jalannya perlombaan di hari pertama berlangsung lancar. “Dengan tema Raga Sehat, Alam Terawat, Kuningan Melesat, TdL bukan hanya ajang olahraga, tapi juga sport tourism,” ujarnya.

Malaysia Berjaya di Kategori Putri

Di kelas Women Youth yang menempuh lintasan 26,7 kilometer, pembalap Malaysia Nur Arelis Madhiah tampil tak terbendung. Ia mengalahkan wakil Indonesia, Bening Hariati dari ISSI Kota Semarang, serta Amira Sifa dari PWR yang finis ketiga. Dua pesepeda tuan rumah, Akila Nathifa Jaenuri dan Akfini Amanda, harus puas menutup lima besar.

Dominasi negeri jiran berlanjut di kelas Women Elite. Panthea Gholifuor menorehkan kemenangan dengan meninggalkan lawan-lawannya, termasuk Ni’mal Magfiroh (Perkasa Cycling Team) yang finis kedua. Tempat ketiga diamankan Phi Kun Pan dari Nex Kedah.

Adu Sprint Menegangkan di Men Junior dan Master A

Pertarungan sengit tersaji di kategori Men Junior yang menempuh jarak 51,7 kilometer. Muhammad Fahri dari KLCC Jabar tampil perkasa, mengalahkan wakil Malaysia Muhammad Darwisy Hakim. Yudha Wiratama dari Perkasa Cycling Team mengamankan posisi ketiga.

Di kategori Men Master A, dominasi datang dari Jawa Timur. Bagus Hefnar (DBL Kediri) menguasai jalur dan finis pertama. Ia diikuti Elan Riyadi (Anonimous Cycling Team) dan Eko Bayu Nurhidayat (68 Maritim).

Baca Juga :  Makna Kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia

Farrel Persembahkan Kemenangan untuk Indonesia

Kategori paling bergengsi, Men Elite, menjadi puncak drama. Dengan jarak 94,1 kilometer, lintasan menguji ketahanan para rider, dari Kota Kuningan, Waduk Darma, Linggajati, hingga kembali ke pusat kota.

Setelah adu sprint ketat di kilometer terakhir, Muhammad Farrel Alfaridzi dari klub Nusantara BYC berhasil menyentuh garis finis pertama. Catatan waktunya, 2 jam 24 menit 40,333 detik, identik dengan tiga pesaing terdekat yaitu Jamal Hibatullah (DrJ Cycling Team), Woro Fitriyanto (BRCC Banyuwangi), dan Febrian M. Rizky (NIB Cycling Team). Rachmad Noka Wibisono dari DrJ Cycling Team melengkapi lima besar dengan selisih tipis.

Simbol Sportivitas dan Persaudaraan

Bupati Dian Rachmat Yanuar menyampaikan apresiasinya. “Tour de Linggarjati bukan sekedar lomba adu cepat, tapi wujud sportivitas dan persaudaraan. Para rider ini adalah duta persahabatan sekaligus simbol kerja keras,” ujarnya.

Dengan hadirnya atlet dari dalam dan luar negeri, TdL 2025 kembali membuktikan diri sebagai panggung olahraga sekaligus promosi wisata. Kuningan bukan hanya tuan rumah balapan, tapi juga tuan rumah persahabatan lintas bangsa. (ali)

Related posts

Sumur Tujuh Cikajayaan, Warisan Wali yang Bikin Adem Jiwa!

Cikal

BEM UNISA Gelar LKM 2025: “Menjadi Pemimpin Tak Perlu Tunggu Jabatan

Cikal

Kontingen Kuningan Borong Piala di Pentas PAI Jabar

Cikal

1 comment

vorbelutr ioperbir 09/10/2025 at 03:36

I just couldn’t depart your web site prior to suggesting that I actually enjoyed the standard info a person provide for your visitors? Is going to be back often in order to check up on new posts

Reply

Leave a Comment