Cikalpedia
Olahraga

TdL Lintasi 18 Kecamatan, Bupati: Raga Sehat, Alam Terawat, Kuningan Melesat

Start TdL hari pertama

KUNINGAN – Ribuan pasang mata memadati sepanjang jalur yang dilintasi peserta Tour de Linggarjati (TdL) ke-8, Sabtu (13/9).

Antusiasme masyarakat begitu terasa, mulai dari pusat kota hingga desa-desa yang dilalui, mereka memberi semangat kepada para raider yang beradu cepat di lintasan menantang.

‎Event sport tourism yang telah menjadi agenda tahunan ini resmi dibuka oleh Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, di titik start di Jalan Siliwangi, Kuningan.

Tahun ini, TdL mengangkat tema “Raga Sehat, Alam Terawat, Kuningan Melesat” dengan rute yang dikenal ekstrem karena kombinasi tanjakan dan turunan di kaki Gunung Ciremai.

Ketua Panitia, Yanuar Firdaus, menjelaskan rute balap kali ini menembus 18 kecamatan. Di hari pertama, para peserta turun kategori Individual Road Race (IRR) dengan jarak berbeda yakni IRR Men (Prayouth & Youth), Women (Prayouth, Youth & Junior), serta Master B-C sejauh 26,7 km, IRR Men Junior, Women Elite, dan Master A sejauh 51 km, dan kelas bergengsi Men Elite yang menempuh 94,1 km.

‎Sementara itu, Bupati Dian menegaskan bahwa TdL bukan sekadar kompetisi fisik, melainkan ruang sportivitas dan persaudaraan antar bangsa.

“Para peserta adalah duta persahabatan yang membawa pesan kerja keras dan kebersamaan. menang atau kalah itu biasa, yang paling penting adalah menjaga keselamatan,” ucapnya.

‎Kekaguman juga datang dari peserta mancanegara. Rizki, pembalap asal Malaysia, menilai lintasan Kuningan memberikan pengalaman berbeda.

“Jalurnya menantang, udaranya sejuk. Atmosfernya sangat menyenangkan untuk balapan,” tuturnya.

‎Dengan semangat kebersamaan yang menyelimuti jalannya lomba, Tour de Linggarjati ke-8 bukan hanya menjadi ajang adu kecepatan para raider, tetapi juga pesta rakyat yang mempererat ikatan masyarakat dengan para atlet dari berbagai daerah bahkan mancanegara.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Melayat ke Rumah Duka Affan Kurniawan, Pengemudi Ojol yang Wafat dalam Insiden Demonstrasi

Kehangatan sambutan warga, keindahan alam Kuningan, serta tantangan rute yang ekstrem menjadikan event ini semakin istimewa dan patut dikenang sebagai simbol sportivitas, persaudaraan, dan promosi wisata daerah. (Icu)

Related posts

Blusukan di Pasar Kepuh Kuningan, Anies Baswedan Dengar Langsung Keluhan Pedagang

Cikal

Guncang Kuningan! Bhayangkara Linggar Run Jadi Simbol Cinta Polisi ke Rakyat

Cikal

Mahasiswa UNISA Gelar Penyuluhan Gizi di Tirtawangunan

Ceng Pandi

1 comment

vorbelutr ioperbir 08/10/2025 at 23:32

Yeah bookmaking this wasn’t a speculative conclusion great post! .

Reply

Leave a Comment