Cikalpedia
Kuningan

Temui Finalis Moka Kuningan, Ela Helayati Perkuat Mental dan Karakter

Dialog Ketua TP PKK Kuningan Hj. Ela Helayati, dan Finalis Moka Kuningan

KUNINGAN — Suasana hangat tercipta dalam pertemuan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan, Hj. Ela Helayati, dengan para finalis Mojang Jajaka 2025.

Pertemuan itu membahas banyak hal terutama penguatan moral putra putri pilihan Kabupaten Kuningan yang akan menapaki jalan baru di dunia Mojang dan Jajaka.

“Saya ingin kalian nyaman. Mojang Jajaka itu bukan hanya tampil di panggung, tapi hadir sebagai pribadi yang punya etika dan karakter,” ujarnya membuka percakapan, Rabu, (15/10/2025)

Pertemuan yang dikemas dalam bentuk diskusi itu disambut hangat para finalis.
Dialog tercipta memperkuat kesiapan para finalis untuk melangkah sesuai tugas dan fungsinya masing-masing, terutama dalam aspek kearifan lokal Kuningan.

Menurutnya, Mojang dan Jajaka tidak boleh menjadikan kecantikan dan ketampanan menjadi modal utama. Hal yang lebih penting dari keduanya adalah kepribadian mulia atau akhlak. Lebih lagi, dinamika sosial yang diakibatkan oleh perkembangan zaman dan modernisasi ini semakin jauh dari nilai-nilai luhur budaya bangsa.

“Wajah bisa memikat, tapi kepribadian yang beretika akan membuatmu dihormati,” tuturnya.

Selain kepribadian, istri Bupati Kuningan itu mengingatkan penguatan ketermapilan yang melekat dalam diri setiap finalis. Ia menyontohkan pentingnya bahasa tubuh, gaya bicara, dan pentingnya menjaga citra di media sosial.

“Mojang Jajaka itu bukan simbol untuk difoto, tapi cermin nilai budaya. Ramah, santun, rendah hati, dan punya rasa hormat pada siapa pun,” tuturnya.

Pesannya itu diperkuat dengan mengingatkan kembali filosofi Sunda yang harus dijunjung tinggi oleh warga Jawa Barat dan terutama orang Sunda. Salah satu filosofi yang harus menjadi karakter atau jati diri para generasi muda Sunda yakni Someah, Hade Ka Semah, Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh.

Baca Juga :  Proton FC Melejit! Klub Baru Kuningan Disokong Sponsor dan Dukungan Bupati

“Di dunia nyata kalian tersenyum, tapi kalau di medsos suka nyinyir atau ngomong kasar, citranya akan rusak. Mojang Jajaka harus punya kelas di dunia nyata dan dunia maya,” ungkapnya.

Lebih jauh Ela juga membahas lima pilar etika yang wajib dijaga, yaitu sopan dalam sikap, santun dalam tutur kata, percaya diri tanpa sombong, penampilan yang rapi dan sesuai budaya, dan menghormati perbedaan. Menurutnya, pilar tersebut merupakan kecerdasan yang harus dimiliki oleh para Mojang dan Jajaka, dan seluruh warga negara.

“Jangan bereaksi berlebihan saat ditegur atau dikritik. Orang yang dewasa itu bukan yang tak pernah salah, tapi yang bisa mengelola diri.” tuturnya.

Dinakhir pertemuan itu, para finalis juga diingatkan bahwa Mojang Jajaka adalah ikon daerah, bukan pencari sensasi. Setiap sikap dan prilakunya menjadi citra atau gambaran masyarakat Kuningan.

“Kalian tidak hanya mewakili diri sendiri, tapi nama Kuningan. Keanggunan kalian harus terlihat dari tutur kata, sikap, dan akhlak.” pungkasnya. (Beng)

Related posts

7.500 Bibit Ikan Ditebar Bupati di Ponpes, Target 100 Titik Hampir Tercapai

Cikal

Gemblong vs Snack Pabrik, Kritik Kecil Orang Tua soal Kemah Pramuka

Cikal

Jelang Aksi Kedua, DPRD Kuningan Diteror Bom Molotov

Ceng Pandi

Leave a Comment