Selain itu dirumuskan juga model implementasi pengelolaan sampah yang dinilai paling cocok untuk diterapkan di Desa Cipedes, termasuk kebutuhan sarana prasarana, SDM, serta kolaborasi dengan masyarakat.
Menurutnya, hasil studi tiru itu akan menjadi pondasi dalam merancang inovasi pengelolaan sampah di Cipedes. Penerapan sistem yang terstruktur dan partisipatif sangat penting supaya program dapat berjalan efektif dan memberi dampak nyata bagi kebersihan lingkungan desa.
“Kami yakin, dengan belajar dari pengalaman Kertayasa, Desa Cipedes dapat menekan volume sampah, menjaga kebersihan lingkungan, dan mewujudkan desa yang lebih sehat dan nyaman untuk masyarakat,” tegasmya.
Sebagai tindak lanjut dari kunjungan tersebut, Pemerintah Desa Cipedes akan segera menyusun rencana implementasi berdasarkan temuan lapangan, sehingga program pengelolaan sampah dapat berjalan terarah dan berkelanjutan sesuai kondisi desa.
Melalui langkah itu, Pemdes Cipedes menunjukkan komitmennya dalam membangun lingkungan desa yang bersih, hijau, dan berdaya guna bagi generasi mendatang. (Icu)
Related posts
- Comments
- Facebook comments
