Tuti juga mengungkapkan bahwa penentuan kebijakan anggaran harus didiskusikan secara langsung bersama Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, yang saat ini tengah mengikuti retret kepala daerah hingga 28 Februari 2025.
“Ini bentuk komitmen kami dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan dan anggaran. ASN diminta bersabar karena ini soal penataan keuangan jangka panjang,” ucap Tuti.
Tuti pun menegaskan bahwa pemerintah tetap mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas, serta mengajak semua pihak mendukung kebijakan daerah demi kesejahteraan bersama.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terus mendukung visi membangun Kuningan lebih baik,” tutupnya. (ali)