KUNINGAN – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bertajuk Penguatan Sinergitas Ulama dan Umara untuk memperkuat komitmen Himayatul Ummah dalam membangun masyarakat yang maslahat dan bermartabat. Agenda digelar di Masjid At-Taufik, Kuningan Islamic Center, Sabtu (20/7).
Rakor dihadiri Dewan Pertimbangan MUI, pengurus MUI tingkat kecamatan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, serta sejumlah tokoh masyarakat. Dalam pertemuan itu, Ketua MUI Kuningan KH Dodo Syarif Hidayatullah menegaskan pentingnya kolaborasi antara ulama dan pemerintah daerah.
“Pembangunan Gedung MUI adalah wujud nyata sinergi ulama dan umara. Kini progresnya sudah mencapai 50 persen, berkat kerja sama dengan Pemda dan para donatur dari berbagai kalangan,” ujar KH Dodo.
Gedung MUI Kuningan yang sedang dibangun di sebelah utara Masjid At-Taufik tersebut ditargetkan selesai pada September 2024. Proyek ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kuningan Dian Rachmat Yanuar, yang juga hadir dalam Rakor mewakili Pj Bupati Kuningan.
Dodo juga menekankan peran strategis MUI dalam menjaga aqidah, syariah, dan akhlak umat di tengah tantangan zaman. Ia berharap Rakor ini menjadi momentum evaluasi dan penguatan program keumatan.
“Komitmen kami jelas: menjaga umat secara spiritual dan sosial. Melalui Rakor ini, kita tata kembali langkah untuk mewujudkan masyarakat yang bermaslahat,” tegasnya.