Cikalpedia
Kuningan

UMKM Kuningan Didorong Go Digital, Bupati Acep: Saatnya UMKM Kita Menembus Pasar Global

KUNINGAN — Transformasi digital menjadi kata kunci dalam pembangunan ekonomi lokal. Pemerintah Kabupaten Kuningan resmi meluncurkan program UMKM Juara 2023 melalui Kick Off yang digelar di Aula Bank BJB Kuningan, Kamis (22/6). Acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat pelaku UMKM untuk menghadapi tantangan era digital.

Dengan mengusung tema “Mengakselerasi Pertumbuhan Wirausaha Melalui Digitalisasi: Go Digital, Go Modern, Go Global”, program ini melibatkan 180 pelaku UMKM binaan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan. Mereka akan didampingi secara intensif oleh enam pendamping UMKM selama empat bulan ke depan, dengan fokus pada akses pembiayaan, legalitas, dan pemasaran digital.

Uu Kusmana: Digitalisasi adalah Jalan Menuju Inovasi dan Pasar Global

Kepala Diskopdagperin, U. Kusmana, menekankan bahwa digitalisasi bukan hanya tren, tapi juga kebutuhan dasar dalam pengembangan UMKM saat ini. Ia menyebut transformasi digital dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi, dan menjadi katalisator inovasi.

“Pendampingan ini bertujuan membantu pelaku UMKM memahami kebutuhan pasar serta menjajaki peluang global melalui digitalisasi,” ujar Kusmana.

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, pelaku usaha, dan stakeholder lainnya dalam membangun ekosistem UMKM yang kuat dan berdaya saing.

Narasumber dan Mitra Strategis

Hadir dalam acara ini, Iwan Setiawan, Pimpinan Cabang Bank BJB Kuningan, dan H. Mardi, Koordinator Daerah Pendamping UMKM Juara. Mereka memberikan insight penting mengenai akses keuangan dan strategi pengembangan usaha berbasis digital yang dapat diterapkan oleh UMKM lokal.

Acep Purnama: UMKM Kuningan Harus Siap Bersaing di Kancah Global

Bupati Kuningan H. Acep Purnama dalam sambutannya menegaskan bahwa penguatan sektor UMKM adalah prioritas daerah. Ia menyambut positif peluncuran program ini sebagai bagian dari upaya strategis menghadapi era industri 4.0.

“Digitalisasi adalah kunci menghadapi tantangan global. UMKM harus cepat beradaptasi agar bisa naik kelas, bahkan menembus pasar internasional,” tegas Acep.

Acep menekankan bahwa perubahan perilaku konsumen dan perkembangan teknologi telah membuka ruang baru bagi UMKM untuk tumbuh lebih cepat. Oleh karena itu, pihaknya akan terus mendorong kebijakan dan program penguatan UMKM berbasis teknologi.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif, memberikan pelatihan, akses permodalan, serta membuka koneksi pasar agar UMKM Kuningan bisa menjadi pemain penting di tingkat nasional dan global,” katanya.

Menuju UMKM Juara yang Tangguh dan Modern

Program UMKM Juara 2023 di Kuningan diharapkan bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi juga membangun mentalitas wirausaha yang tahan banting, adaptif, dan kreatif. Dengan kolaborasi lintas sektor, dukungan penuh pemerintah, serta pendampingan berkelanjutan, pelaku UMKM di Kuningan siap menghadapi babak baru ekonomi digital.

Baca Juga :  Ratusan Warga Cilimus Joget Bareng Kamdan, Dukung Ridho-Kamdan Nomor 2

Kuningan tak hanya punya alam yang elok, tapi juga pelaku usaha tangguh yang siap menjelma menjadi juara — lokal kuat, global menonjol.

Related posts

Rumah AKAR Diresmikan, Pj Sekda Kuningan: Mari Jaga Warisan Alam Gunung Ciremai

Cikal

RSUD 45 Jadi Biang, Kuningan Kehilangan WTP

Cikal

HUT Pasar Modal, Kuningan Dapat CSR untuk Pendidikan dan UMKM

Cikal

Leave a Comment