Tuti menegaskan, program perbaikan akan dilakukan bertahap sesuai skala prioritas, terutama yang paling rawan secara struktural dan berpenghuni rentan.
“Pemerintah tidak hanya membangun jalan atau jembatan, tapi juga memastikan manusia sebagai subjek pembangunan mendapat tempat hidup yang bermartabat,” ucapnya.
Menurutnya, program ini menjadi bagian dari langkah Pemkab untuk mendorong pemerataan pembangunan, termasuk sektor sosial dan pengembangan SDM. (ali)