17. Bappeda Deniawan
18. Inspektorat Juber
19. Kesbangpol dadi
20. DPMD tetap
21. Porapar Asep Budi
22. Dinsos kosong
23. Dishub Nurdianto
24. Bappenda Laksono
25. Inkom Dudi
26. Sat pol PP Guruh
27. DPMPTSP Purwadi
28. LH usep
29. Sekwan Tetap
30. BKPSDM Tetap (Plt sekarang didefinitifkan)
Draf yang beredar diatas memuat 30 posisi jabatan, dengan sejumlah nama yang sudah lama menjadi diskusi khusus pasca Pilkada 27 november 2024 lalu yang dimenangkan duet Dian – Tuti.
Nama – nama yang disinyalir tidak mendukung pasangan Dirahmati terutama dinilai memiliki “dosa besar”, tertulis dalam draft itu “dilempar” ke jabatan dianggap sebagai “tempat buangan”.
“Wajar jika ada nuansa politis, karena ini hasil proses politik. Tapi jangan sampai kualitas birokrat dikorbankan hanya karena kepentingan sesaat,” ujar Mang Ewo sapaan akrab Sujarwo
Meski banyak yang meragukan keakuratan draft tersebut, tapi dengan beredarnya itu memanaskan situasi. Jika benar, ini akan menjadi ujian pertama bagi Dian-Tuti dalam mengelola birokrasi tanpa dihantui sentimen “balas dendam”.
“Kalau hanya cek ombak, tentu bukan hal mudah untuk menyimpukan, bahkan jika diprosentase peluang benar tidaknya hanya 50 : 50,” kata Mang Ewo. (red)