KUNINGAN – Suasana Desa Cinembeuy berubah semarak pada perayaan karnaval kemerdekaan tahun ini. Seluruh RT yang ada di Cinembeuy turut ambil bagian, menampilkan ragam kreasi unik yang mencerminkan kebersamaan warga.
Sejak pagi, lapangan sepakbola padasuka sudah dipadati oleh peserta karnaval yang mengenakan kostum unik, mulai dari busana adat tradisional, pakaian perjuangan, hingga pakaian yang terbuat dari sampah. Setiap RT berlomba menunjukkan kekompakan, baik melalui dekorasi, penampilan seni, maupun barisan yang tertib.
Sorak-sorai penonton terdengar riuh di sepanjang rute karnaval. Anak-anak tampak antusias menyaksikan iring-iringan kostum kreatif, sementara orang tua dan pemuda desa ikut larut dalam suasana meriah.
Tak hanya hiburan, karnaval ini juga menjadi ajang memperkuat silaturahmi antarwarga, menumbuhkan rasa bangga, sekaligus menanamkan semangat nasionalisme di momentum peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
“Karnaval ini bukan sekadar hiburan, tetapi simbol persatuan warga Cinembeuy dalam merayakan kemerdekaan,” ungkap Boma Hendra selaku Kepala Desa Cinembeuy, Senin, (18/8).
Sebagai bentuk apresiasi keterlibatan seluruh RT, keunikan dan kreatif warga dinilai secara langsung oleh pihak Kecamatan Lebakwangi.
“Saya berharap warga Desa Cinembeuy semakin kompak, intinya kami mendorong masyarakat untuk turut andil dalam gerakan positif seperti ini,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan perlombaan yang diikuti dari berbagai kalangan. Bagi masyarakat Cinembeuy perlombaan bukan tentang siapa yang juara, melainkan bagaimana seluruh warga bisa bersatu, bergembira, dan merayakan kemerdekaan dengan penuh makna. (Icu)
